Dongeng Sebelum Tidur. PART IV
Pangeran Pinokio dan Cinderella telah hidup damai di dalam kerajaan tetapi mereka belum punya pikiran untuk mempunyai anak, katanya sih mereka masih mau nikmatin masa-masa pacaran dulu *padahal mungkin aja salah satu ada yang mandul*. Cinderella pun di keraqjaan udah gak pernah melakukan pekerjaan yang dulu dia lakukan di rumahnya seperti cuci piring atau baju, menyapu, ngepel dan pekerjaan-pekerjaan sejenisnya karena semuanya telah tersedia di kerajaan maka dari itu Cinderella di kerajaan makin cantik aja dan pangeran Pinokio pun makin sayang. Tidak hanya itu, rakyat dari kerajaan itu pun hidup tentram dan damai.
Tetapi semua kehidupan Cinderella dan Pinokio berubah saat raja telah meninggal dunia. Pinokio diusir dari kerajaan oleh pamannya karena dianggap dia bukan keturunan asli kerajaan. Karena cinta sejatinya Cinderella, dia pun mengikuti Pinokio kemana pun dia pergi. Mereka berdua merasa malu bila bertemu orang-orang, pasti mereka dibilang gini, "ini Pinokio dan Cinderella yang dibuang dari kerajaan." Maka dari itu untuk menghindari malu dan dicemooh orang-orang, mereka pergi ke luar daerah kerajaan serta memutuskan untuk berganti nama. Pinokio mengganti namanya menjadi Romeo, Cinderella berganti nama menjadi Juliet. Romeo dan Juliet sibuk mencari pekerjaan untuk bisa tinggal di sebuah kontrakan. Akhirnya setelah kesana-kemari mencari pekerjaan, mereka berdua pun mendapatkannya. Romeo menjadi tukang foto copy di deket sekolahan dan Juliet menjadi pelayan restoran padang sederhana.
"Yah yang penting bisa buat makan sehari-hari." kata Romeo kepada Juliet.
Juliet adalah istri yang sangat penurut, dia pun tidak menuntut apapun yang berlebihan kepada Romeo. Hidup bahagia berdua saja merupakan keistimewaan tersendiri baginya.
Suatu hari Romeo sakit perut, gak tau kenapa. Setelah mereka periksa ke dokter ternyata Romeo divonis mempunyai penyakit cacingan. Juliet yang panik pun segera menebus obat cacing yang direkomendasikan dokter. Pikir-pikir dari pada Juliet harus pergi ke apotik terus untuk membeli obat cacing, dia akhirnya memutuskan untuk membeli obat cacing sekaligus banyak. Sesampainya di rumah, Juliet langsung memberikan obat cacing ke Romeo.

Juliet : Mas ini obatnya, di minum ya! Obat cacing yang lain ditaro sini, kalo udah waktunya minum obat lagsung diminum.
Romeo : Iya, makasih ya.
Juliet : Yaudah aku kerja dulu ya

Di saat Juliet pergi, Romeo mempunyai pikiran yang praktis, dia langsung meminum banyak obat cacing sekaligus banyak biar cacing-cacing di perutnya langsung mati. Setelah itu bukan cacingnya yang mati tapi Romeo yang mati. Dia over dosis obat cacing. Malam pun telah tiba tetapi tidak ada yang mengetahui Romeo meninggal karena OD obat cacing. Setelah Juliet pulang kerja, dia melihat Romeo tergeletak di lantai kamar dan secara spontan Juliet pun lari ke arah Romeo. Karena terlalu nafsunya, dia kepeleset botol obat cacing lalu terjatuh dan dengan kencang kepalanya membentur lemari hingga Juliet tak tersadarkan diri hingga ia ikutan meninggal juga. Ini secara tidak langsung membuktikan bahwa pasangan sejati, kemana-mana selalu ikut. Ke akhirat pun ikut pula.

-TAMAT-
0 Responses
  • Name :
    Web URL :
    Message :
    :) :( :D :p :(( :)) :x